Tuesday, April 4, 2017

apa itu dropship

Apa itu Dropship ?

Dropship ini merupakan salah satu jenis bisnis online. Ada perbedaan antara dropship dan reseller. Dropship adalah suatu metode transaksi jual beli online dimana penjual tidak mempunyai stoak barang ataupun proses pengiriman.

Bagaimana cara kerja Dropship ?

Dalam sistem Dropship ini kita membutuhkan supplier sebagai pemasok barang. Kemudian kita bisa menjual dengan memajang foto-foto barang dagangan supplier-suplier di account Media Social (Facebook, Twitter, Instagram, WA, dll), di website (blogspot, wordpress, dll), toko online atau marketplace (tokopedia, bukalapak, dll). Jika ada pembeli yang memesan, maka kita tinggal cukup meneruskannya pada supplier. Data yang kita berikan ke supplier adalah nama, alamat, pesanan, nomor telpon dan disertai pembayaran barang pada supplier.

Kemudian supplier akan mengirim barang tersebut kepada pembeli dengan nama kita sebagai penjual. Keuntungan penjualan kita akan didapatkan dari selisih antara harga beli produk dari supplier dan harga yang kita jual kepada pembeli. Sebagai contoh jika harga produk dari supplier adalah Rp 100.000 dan kita menjualnya dengan Harga Rp 110.00. Maka uang yang diserahkan ke Supplier adalah Rp 100.000 dan Rp 10.000 menjadi keuntungan kita. Enak khan, karena kita tidak perlu punya modal untuk membeli produk. Model kita hanyalah akses ke Internet dan waktu.

Perbedaan antara Dropship dan Reseller ?

Dropship berbeda dengan Reseller. Reseller kita membutuhkan modal uang untuk membeli barang dalam jumlah banyak agar mendapatkan harga grosir (harga murah) kemudian menjualnya dengan harga tinggi. Reseller memerlukan tempat atau gudang untuk menyimpan stok barang. Dan Reseller juga harus menyediakan waktu untuk mengirimkan barang kepada pembeli. Berbeda dengan Dropship yang hanya menjadi penghubung antara supplier dan pembeli.

Perbedaan lainnya adalah Reseller ini dilakukan di dunia nyata dan dunia online. Sedangkan Dropship hanya bisa dilakukan di dunia online. Untuk pembisnis pemula maka saya sarankan untuk belajar bisnis dropship. Dan jika sudah pembisnis yang berpengalaman maka bisa ditingkatkan belajar bisnis dropship dan reseller.

Bagaimana cara menjadi pembisnis Dropship ?

Untuk menjadi seorang dropship cukup mudah di dunia online. Kita tinggal mencari supplier-supplier dan mendaftarkan diri menjadi dropshipper. Biaya pendaftarannya biasanya gratis dan tanpa ada persyaratan atau pembayaran tertentu. Kita pun bisa mulai melakukan penjualaan setelah mendapatkan katalok produk dari supplier. Kita bisa mencari katalog-katalog supplier dari marketplace seperti tokopedia, kudo, dll. Kita tinggal mendaftarkan diri sebagai agen

Menjalankan bisnis dropship seperti ini sangat menguntungkan bagi pembisnis pemula karena modalnya kecil, waktunya fleksibel dan kita bisa mendapatkan pengalaman dalam berbisnis.

Keuntungan memakai Sistem Dropship 

1. Modal yang kecil
2. Bisa menjual banyak produk beragam
3. Jam Kerja yang Fleksibel
4. Tidak perlu memikirkan tempat untuk stok barang dan pengemasan barang
5  Barang cepat laku
6. Bisa meraih pasar yang lebih luas sampai ke seluruh dunia

Kelemahan Sistem Dropship

1. Sulit memastikan kualitas stok barang
2. Supplier lambat lama dalam merespone
3. Sulit mengatasi komplain dari pembeli disebabkan dari kesalahan supplier
4. Supplier bermasalah (kurang berkualitas dan tidak dapat dipercaya)

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi Dropship

1. Bisa mengakses Internet
2. Kemampuan analisa
3. Kemampuan Menulis Copy Writing
4. Teknik closing
5. Penguasaan Social Media
6. Penguasaan SEO

Baca Juga
- Coretan Gado Gado Tahun 2017

No comments:

Popular Posts